Minggu, 07 November 2010

Algoritma menentukan faktorial

Algoritma Menghitung Faktorial
1. Tentukan variable
2. Cetak “Program Menghitung Faktorial”
3. Masukkan Bilangan Bulat
4. Masukkan rumus Faktorial fak*i maka i = n down to 1
5. Hasil.

Flowchart indeks nilai

Minggu, 31 Oktober 2010

Hasil Program Pascal Penentuan Hari

Flowchart Penentuan hari

Penentuan Hari

ALGORITMA
1.Tentukan nama hari Senin sampai Minggu
2.Berilah kode pada masing-masing hari.Contoh: hari Senin kode 1 dan seterusnya secara berurutan hingga kode 7 adalah Minggu.
3.Jika kode = 1 maka hari Senin
Jika kode = 2 maka hari Selasa
Jika kode = 3 maka hari Rabu
Jika kode = 4 maka hari Kamis
Jika kode = 5 maka hari Jumat
Jika kode = 6 maka hari Sabtu
Jika kode = 7 maka hari Minggu
4.Hasil

Sabtu, 16 Oktober 2010

macam-macam variabel

Variable adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Variabel dapat disebut juga sebagai perubah nilai, yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana nilai yang disimpan ini dapat selalu berubah-ubah.
Jenis-jenis variabel :
1. Boolean
Data boolean disebut juga data bilangan lojik. Tipe data boolean hanya mengenal dua buah nilai yaitu benar (true) dan salah (false).

2. Integer
Data integrer merupakan nilai bilangan bulat dalam bentuk desimal misalnya 1, 2, 34, 765, 0, -89, -70. tipe data integrer mempunyai ranah nilai yang tidak terbatas. Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe data integrer, yaitu: byte, shorint, word, integer dan longint.

3.Real
Data real adalah data yang mengandung data desimal misalkan 3.65, 9.0876, 2.00, dan lain-lain. Bilangan real juga dapat dituliskan dengan notasi E, yang artinya perpangkatan sepuluh. Misalnya 230.40E32 artinya 230.40 x10³².

4.Karakter (char)
Data karakter ditulis dengan menggunakan tanda petik ( “ “ ) misalkan “A” ,”@”, “z”, “#”, “1”, “-234”, “+”, “<” dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan “9” adalah karakter tetapi jika di tulis 9 maka tipenya menjadi integer. Maka sarat mutlak menulisan karakter harus menggunakan tanda baca petik ( “ “ ).

5.String
Data string adalah untaian karakter-karakter dengan panjang tertentu yang terletak diantara tanda petik tunggal. nilai data string akan menepati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Contoh dari data sring adalah seperti ‘teknik’, ‘informatika’, ‘9876151’ dan sebagainya.

6.Pointer
Pointer adalah suatu variabel yang berisi alamat yang akan disimpan pada
memori.

7.Ordinal
ordinal adalah tipe data yang merupakan subset dari tipe data sederhana (tipe data standart dan tipe data yang di definisikan sendiri oleh pemakai). Yang dimaksud dengan tipe data sederhana adalah semua tipe data kecuali tipe data riel. Jadi yang termasuk tipe data ordinal adalah tipe data stendart (integer, shortint, longit, byte, word, boolean, dan chart), dan tipe data yang didefinisikan sendiri oleh pemakai